Jumat, 02 Agustus 2013

Mengucapkan kata Insya Allah

 








Kenapa kita seharusnya mengucapkan "Insya Allah" saat berjanji?
--> ketika ketika mengucapkan Insya Allah, itu berarti kita mengatakan "YA" (menyanggupi, akan memenuhi), tapi mengingat Allah yang berkuasa segala sesuatu, maka kita mengatakan "Insya Allah".

Insya Allah berarti "jika Allah menghendaki". Kita sebagai manusia, berencana, niat untuk berbuat sesuatu, tapi Allah-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Allah yang punya kepastian. Manusia ngga akan pernah tahu apa yang akan terjadi, itulah kenapa kita harus mengatakan "Insya Allah".

Dalil mengucapkan Insya Allah, ada pada firman Allah :
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah".
Kenapa kita seharusnya mengucapkan "Insya Allah" saat berjanji?
--> ketika ketika mengucapkan Insya Allah, itu berarti kita mengatakan "YA" (menyanggupi, akan memenuhi), tapi mengingat Allah yang berkuasa segala sesuatu, maka kita mengatakan "Insya Allah".

Insya Allah berarti "jika Allah menghendaki". Kita sebagai manusia, berencana, niat untuk berbuat sesuatu, tapi Allah-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Allah yang punya kepastian. Manusia ngga akan pernah tahu apa yang akan terjadi, itulah kenapa kita harus mengatakan "Insya Allah".

Dan ingatlah kepada Tuhan-Mu jika kamu lupa dan katakanlah "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini." (QS 18: 24)

Adapun kisah di balik turunnya ayat ini , adalah sbb:

Beberapa penduduk Mekkah datang ke Nabi Muhammad saw. bertanya tentang ruh, kisah ashabul kahfi dan kisah Dzulqarnain. Nabi menjawab, "Datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan." Keesokan harinya wahyu tidak datang menemui Nabi, sehingga Nabi gagal menjawab hal-hal yang ditanyakan. Tentu saja "kegagalan" ini menjadi cemoohan kaum kafir.

Lalu turunlah ayat menegur Nabi, yaitu QS. Al-Kahfi (18) : 24.

Dari kisah di atas kita tahu bahkan Nabi pun mendapat teguran ketika alpa mengucapkan insya Allah.

--> Jadi mengucapkan "Insya Allah", kita sebenarnya sudah menyanggupi sepenuhnya (ukuran manusia), tinggal kuasa Allah yang akan memastikannya (menentukannya) itu akan terpenuhi atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar