Postingan ini merupakan note saya di akun facebook dua tahun yang lalu hehe
Seperti biasa gw klo lg insomnia nya kumat ya iseng2 nyari artikel bagus n gw share ke temen2.
================================================================
"Belajar dari alam binatang, membuat kita semakin takjub akan Ciptaan Tuhan"
Ada
seorang profesor dari Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan
seekor semut. Hari pertama, dia meletakkan segenggam nasi yang jaraknya
tak terlampau jauh dari sebuah sarang semut. Setelah menunggu tak lebih
dari lima menit secara tidak diduga datang serombongan semut mendekati
nasi tersebut. Dan kemudian mereka mengangkat sebutir nasi secara satu
persatu sampai nasi itu habis. Melihat peristiwa tersebut Profesor
tersebut berdecak kagum dan sambil menuliskan hasil pengamatannya tadi.
Hari
kedua, profesor tersebut melakukan suatu percobaan yang cukup unik. Dia
mencari sebuah sarang semut yang cukup besar. Setelah ditemukannya
sarang semut tersebut, profesor tersebut langsung menghancurkan sarang
semut tersebut. Karena merasa sarangnya diganggu. Maka semut pun
berhamburan keluar dan naik ke atas sepatu dan celana profesor tersebut.
Dan mulai melakukan pembalasan. Mereka menggingitnya dengan semangat.
Tidak hanya satu tapi ratusan semutpun ikut membantu. Mereka tak peduli
pada bahaya yang mengancam. Bisa jadi badan mereka hancur dan remuk oleh
tangan dan sepatu sang profesor.
Lewat pengamatannya selama dua
hari tersebut sang profesor menemukan banyak karakter positif dari
semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi
hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi
itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, kita akan
menjadi pekerja handal yang luar biasa.
Coba simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
+ Semut selalu bekerjasama
Coba kita perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir
nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang
cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu
seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan
makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama.
Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya,
saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya kita membantu. Toh
hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok
atau bersama.
+ Semut saling peduli
Kebiasaan semut yang saling bersentuhan (mungkin dalam bangsa manusia,
menegur atau bersalaman) jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut
memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak
ada yang berbeda di antara mereka.Dalam dunia kerja, sentuhan yang
berarti 'care' memberi arti tersendiri bagi karyawan. Bayangkan, apa
jadinya jika di lingkungan kerja Anda, sudah tidak saling peduli? Sangat
menyiksa bukan..? So, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga
kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.
+ Semut tidak pernah menyerah.

Bila
kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah para semut,
mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas,
menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan
keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah
untuk menemukan jalan menuju tujuan kita sendiri.
+ Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin.

Ini
adalah cara pandang yang penting. Kita tidak boleh menjadi begitu naif
dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut-
semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim
panas. Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap realitis. Di musim
panas kita harus memikirkan tentang halilintar. Kita seharusnya
memikirkan badai sewaktu kita menikmati pasir dan sinar matahari.
Berpikirlah ke depan, seperti halnya 'sedia payung sebelum hujan'.
+ Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.

Ini
juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri,
"Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui
masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut
keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi
ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka
segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar
dari sarang mereka.
================================================================
Sumber: kaskus.com dengan perubahan seperlunya
Pesan:
Mari kita menjaga kerjasama, kekompokkan, saling peduli, kerja keras,pantang menyerah, dan optimis memandang masa depan.
Kita sebagai makhluk paling sempurna ga boleh kalah sama semut.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar