Minggu, 01 September 2013

Sekilas penjelasan tentang pembangkitan energi listrik



Sebelumnya, tulisan dibawah ini dibuat untuk menambah wawasan atau pengetahuan teman-teman akan hal dunia listrik dan menggambarkan secara singkat proses pembangkita energi listrik Setidaknya bisa dijadikan reminder kecil buat saya yang masih dalam tahap belajar di perkuliahan jurusan teknik elektro. Agar lebih mengerti, anda bisa membaca dulu hal-hal yang berkaitan dengan transformator dan dasar-dasar listrik lainnya. Check it out aja langsung, bro!

Proses pembangkitan energi listrik




         
         Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapat tenaga listrik dengan tegangan bolak-balik tiga fasa. Energi mekanik yang diperlukan untuk memutar generator sinkron didapat dari mesin penggerak generator atau biasa disebut penggerak mula(prime mover). Mesin penggerak generator yang banyak digunakan dalam praktik, yaitu: mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas. Mesin-mesin penggerak generator ini mendapat energi dari: Proses pembakaran bahan bakar(mesin-mesin termal) dan air terjun(turbin air).
        Jadi, sesungguhnya mesin penggerak generator melakukan konversi energi primer menjadi energi mekanik generator. Proses konversi energi primer menjadi mekanik menimbulkan “produk” sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.
          Dari segi ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrik yang terbesar adalah biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar.  Oleh sebab itu, berbagai teknik untuk menekan biaya bahan bakar terus berkembang, baik dari segi unit pembangkit secara individu maupu dari segi operasi sistem tenaga listrik secara terpadu.
        Pusat listrik adalah tempat dimana proses pembangkitan tenaga listrik dilakukan. Mengingat proses pembangkita tenaga listrik merupakan proses konversi energi primer(bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi energi mekanik penggerak generator, dimana selanjutnya energi mekanik ini diubah menjadi energi listrik oleh generator, maka dalam pusat listrik umumnya terdapat:
1.     Instalasi Energi Primer, yaitu instalasi bahan bakar atau instalasi tenaga air
2.     Instalasi Mesin Penggerak Generator, yaitu instalasi yang berfungsi sebagai pengubah energi primer menjadi energi mekanik penggerak generator ini dapat berupa ketel uap beserta turbin uap, mesin diesel, turbin gas atau turbin air.
3.     Instalasi Pendingin, yaitu instalasi yang berfungsi mendinginkan instalasi mesin penggerak menggunakan bahan bakar.
4.     Instalasi listrik, yaitu instalasi yang secara garis besar terdiri dari:    
  • Instalasi Tegangan Tinggi, yaitu instalasi yang menyalurkan energi listrik yang dibangkitkan generator.
  • Instalasi tegangan rendah, yaitu instalasi alat-alat bantu dan instalasi penerangan.
  •  Instalasi arus searah, yaitu yang terdiri dari baterai aki beserta sistem pengisian dan jaringan arus searah yang terutama digunakan untuk proteksi, kontrol dan telekomunikasi.
Sumber: buku Pembangkitan Energi Listrik karya Djiteng Marsudi edisi kedua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar