Sebelumnya,
tulisan dibawah ini dibuat untuk menambah wawasan atau pengetahuan teman-teman
akan hal dunia listrik dan menggambarkan secara singkat proses pembangkita
energi listrik Setidaknya bisa dijadikan reminder kecil buat saya yang masih
dalam tahap belajar di perkuliahan jurusan teknik elektro. Agar lebih mengerti,
anda bisa membaca dulu hal-hal yang berkaitan dengan transformator dan
dasar-dasar listrik lainnya. Check it out aja langsung, bro!
Proses
pembangkitan energi listrik
Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan dengan cara
memutar generator sinkron sehingga didapat tenaga listrik dengan tegangan
bolak-balik tiga fasa. Energi mekanik yang diperlukan untuk memutar generator
sinkron didapat dari mesin penggerak generator atau biasa disebut penggerak
mula(prime mover). Mesin penggerak generator yang banyak digunakan dalam
praktik, yaitu: mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas.
Mesin-mesin penggerak generator ini mendapat energi dari: Proses pembakaran bahan
bakar(mesin-mesin termal) dan air terjun(turbin air).
Jadi, sesungguhnya mesin
penggerak generator melakukan konversi energi primer menjadi energi mekanik
generator. Proses konversi energi primer menjadi mekanik menimbulkan “produk”
sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak
menimbulkan masalah lingkungan.
Dari segi
ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrik yang terbesar adalah
biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar. Oleh sebab itu,
berbagai teknik untuk menekan biaya bahan bakar terus berkembang, baik dari
segi unit pembangkit secara individu maupu dari segi operasi sistem tenaga
listrik secara terpadu.
Pusat listrik adalah tempat
dimana proses pembangkitan tenaga listrik dilakukan. Mengingat proses
pembangkita tenaga listrik merupakan proses konversi energi primer(bahan bakar
atau potensi tenaga air) menjadi energi mekanik penggerak generator, dimana
selanjutnya energi mekanik ini diubah menjadi energi listrik oleh generator,
maka dalam pusat listrik umumnya terdapat:
1. Instalasi Energi Primer,
yaitu instalasi bahan bakar atau instalasi tenaga air
2. Instalasi Mesin
Penggerak Generator, yaitu instalasi yang berfungsi sebagai pengubah energi
primer menjadi energi mekanik penggerak generator ini dapat berupa ketel uap
beserta turbin uap, mesin diesel, turbin gas atau turbin air.
3. Instalasi Pendingin,
yaitu instalasi yang berfungsi mendinginkan instalasi mesin penggerak
menggunakan bahan bakar.
4. Instalasi listrik, yaitu
instalasi yang secara garis besar terdiri dari:
- Instalasi
Tegangan Tinggi, yaitu instalasi yang menyalurkan energi listrik yang
dibangkitkan generator.
- Instalasi
tegangan rendah, yaitu instalasi alat-alat bantu dan instalasi penerangan.
- Instalasi
arus searah, yaitu yang terdiri dari baterai aki beserta sistem pengisian
dan jaringan arus searah yang terutama digunakan untuk proteksi, kontrol
dan telekomunikasi.
Sumber: buku Pembangkitan Energi Listrik karya Djiteng Marsudi edisi kedua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar